JEMBER,RajawartanusantaraMil08.com Jalan sepanjang 622 meter dengan lebar 3 meter tampak mulus berwarna hitam pekat, berkat percepatan pembangunan di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0824/Jember. Minggu(01/06/2025).
Mulusnya jalan aspal akses antar desa disambut gembira oleh masyarakat, utamanya para pelaku usaha toko kelontong, khususnya pedagang sayur keliling (mlijo) yang setiap hari melintasi jalur tersebut.
Raut bahagia terpancar dari wajah warga Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, menyusul selesainya pengerjaan jalan aspal hotmix yang sebelumnya rusak parah. Perbaikan infrastruktur vital ini terealisasi berkat sentuhan Program TMMD ke-124 Kodim 0824/Jember. Program ini membawa angin segar bagi aktivitas sehari-hari dan geliat ekonomi masyarakat setempat.
Selain perbaikan jalan, sasaran fisik pembangunan infrastruktur di Desa Plalangan juga mencakup peningkatan jalan aspal sepanjang 622 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan jogging track di lapangan desa sepanjang 450 meter dengan lebar 2,2 meter, serta pembuatan kolam ikan dari terpal 10 unit.
“Selain itu, juga pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di 30 titik, pembangunan MCK 3 unit, pembuatan sumur bor dan pembangunan tandon air 3 unit, serta pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 30 unit," tegas Letkol Arm Indra Andriansyah, G.Dp,.M.Han Dansatgas TMMD Ke-124 Kodim /Jember yang sekaligus Komandan Kodim 0824/Jember dalam laporan tertulisnya.
Selanjutnya, juga dilakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas 2 titik. Sebagai sasaran tambahan program unggulan Kasad, dilakukan pula pembuatan sumur bor dan pembangunan tandon air (2 unit).
Menurut Letkol Arm Indra Andriansyah,G.Dip,.M.Han selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai kegiatan nonfisik. Antara lain pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), pelayanan KB dan kesehatan, operasi dapur sehat atasi stunting, penggerak Kampung KB, serta penguatan untuk anak yang baru masuk sekolah.
Kegiatan lainnya meliputi penyuluhan legalitas on the spot, sosialisasi Kopdes Merah Putih, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan hewan, pelayanan kesehatan gratis, khitan massal, PMT untuk ibu hamil dan balita stunting.
Termasuk deteksi penyakit tidak menular (PTM), skrining anak sekolah, pelayanan perizinan on the spot, bakti sosial pembagian sembako, serta penyuluhan keaksaraan fungsional/pemberantasan buta huruf.
Ada pula pembinaan dan pengaktifan Dasa Wisma, penyuluhan cegah perkawinan anak (Cepak), pembinaan PAUD dan anak putus sekolah (APS), bantuan pupuk tembakau NPK non-subsidi, operasi pasar murah, dan sosialisasi pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan donor darah juga dilaksanakan.
"Tentunya, harapannya agar perbaikan jalan ini dapat melancarkan kembali aktivitas warga serta mendorong peningkatan ekonomi yang sempat terganggu akibat kerusakan jalan sebelumnya," ungkap Indra Andriansyah.
Karena masih terdapat beberapa titik rusak dan berlubang di ruas jalan yang sama namun belum terjangkau, dilakukan tambal sulam sepanjang sekitar 100 meter.
Sementara itu, Suraji, Ketua RW 013 Dusun Curahlembu, terlihat sumringah saat meninjau lokasi pengaspalan."Kami sangat gembira karena Pemkab Jember melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) bersama program TMMD mulai memperbaiki jalan yang telah rusak bertahun-tahun," ungkapnya kepada awak media.
Ia menceritakan betapa parahnya kerusakan jalan di Dusun Curahlembu selama ini. Selain berlubang, batu-batu yang menonjol membuat jalan sulit dilintasi, terutama bagi pedagang sayur keliling yang menggunakan sepeda motor. Tak jarang, mereka terjatuh saat melintas.
"Apalagi setelah hujan turun, lubang-lubang yang menganga langsung dipenuhi air sehingga pengendara tidak mengetahui adanya lubang. Tak jarang mereka jatuh," jelas Suraji.
Dengan diperbaikinya jalan ini, yang merupakan akses utama menuju pasar, harapan warga akan kelancaran perjalanan dan peningkatan ekonomi kini terwujud.
Hal senada disampaikan Bu Hatija, seorang pedagang sayur keliling (mlijo), yang dengan wajah sumringah mengucap syukur atas kerja keras Satgas TMMD Ke-124 Kodim/Jember.
"Alhamdulillah, jalan aspal di Dusun Curahlembu yang setiap hari saya lintasi kini sudah bagus. Dulu, setelah hujan turun malam hari, lubang-lubang yang tertutup air membuat jalan licin. Saya pernah terpeleset dua kali hingga dagangan saya, terutama telur, pecah berantakan," ucap Bu Hatija sambil tersenyum.
Terpisah, Kepala Desa Plalangan, Syofyan Zulkarnain, mengaku bersyukur karena desanya terpilih sebagai sasaran TMMD ke-124. Ia menegaskan, program ini sangat membantu percepatan pembangunan.
"Syukur alhamdulillah, pengaspalan jalan oleh Dinas PU Bina Marga di Dusun Curahlembu melalui Program TMMD ke-124 Tahun Anggaran 2025 telah terealisasi dengan sangat baik. Masyarakat sangat bersyukur karena jalan sudah kembali bagus dan layak dilalui," ujarnya.
Ia menambahkan, jalan ini merupakan jalur alternatif menuju Kantor Kecamatan Kalisat dan juga akses penting bagi masyarakat yang hendak ke Kota Jember.
"Dulu warga harus memutar, kini bisa langsung lewat Curahlembu. Ini tentu berdampak pada sektor perekonomian karena banyak penjual dan distributor yang sebelumnya enggan melewati jalan ini, kini bisa kembali lewat," jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember, Adi Wijaya, kepada wartawan Memorandum menjelaskan, Pemkab Jember telah menggelontorkan dana signifikan untuk mempercepat pembangunan melalui TMMD di Desa Plalangan.