Jember, Rajawartanusantaramil08.com — Dalam upaya menekan angka pernikahan dini di kalangan remaja, Pemerintah Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Cegah Pernikahan Dini, Wujudkan Generasi Emas” pada Rabu (16/7) di Balai Desa Sidomukti.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menghadirkan narasumber utama dari BP3AKB Pemkab Jember, yakni Bapak Joko selaku Kepala Bidang Perlindungan Ibu dan Anak. Kegiatan turut dihadiri oleh Kades Sidomukti Bapak Sunardi Hadi, Ketua BPD beserta anggota, Babinsa Sidomukti Peltu Mustofa, Bhabinkamtibmas Aiptu Rachmad S, serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, para Kepala Dusun, Ketua RT dan RW se-Desa Sidomukti.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidomukti, Bapak Sunardi Hadi, menegaskan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mengawal masa depan anak-anak. “Pernikahan dini bukan solusi, justru bisa menjadi awal dari permasalahan baru. Anak-anak kita harus diberi kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan meraih masa depan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, dalam materi sosialisasi, Bapak Joko menekankan dampak negatif pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, hingga sosial ekonomi. Ia mengajak semua pihak untuk aktif menyuarakan penundaan usia nikah demi kepentingan terbaik anak.
Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme hingga pukul 11.30 WIB, ditutup dengan doa bersama. Pemerintah Desa Sidomukti berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mencegah praktik pernikahan usia dini dan membangun kesadaran bersama demi masa depan generasi muda yang lebih cerah.
