JEMBER, Rajawartanusantaramil08.com – Pemerintah Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember menggelar kegiatan Rembug Stunting Terintegrasi sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di balai desa Seputih pada Kamis pagi, pukul 10.15 hingga 11.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Camat Mayang, Bapak Dannie A, yang mewakili Camat Mayang, Kepala Desa Seputih Bapak Suryadi Sanjaya beserta staf, Pendamping Desa, Babinsa Sertu Harsono, Bhabinkamtibmas Aipda Soleh Ropii, bidan desa Ibu Erna Susilowati, 20 kader Posyandu, serta Ketua BPD Desa Seputih, Bapak Moh Ali.
Rembug stunting ini bertujuan untuk mencegah kasus gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi, terutama pada anak usia di bawah lima tahun. Dalam forum ini juga dilakukan pendataan anak stunting serta ibu hamil sebagai langkah awal penanganan yang lebih tepat sasaran.
“Stunting bukan hanya isu kesehatan, tapi juga masa depan desa. Melalui rembug ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengambil peran aktif. Pemerintah kecamatan sangat mendukung integrasi program stunting ke dalam RKPDes agar penanganannya lebih sistematis dan berkelanjutan,” ujar Sekcam Mayang, Bapak Dannie A.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari para peserta. Diharapkan, hasil dari rembug ini mampu menjadi dasar kebijakan desa dalam menyusun program kesehatan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, Desa Seputih menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.
