JEMBER, Rajawartanusantaramil08.com — Dalam upaya mencegah stunting sejak dini, Pemerintah Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember menggelar Rembug Stunting Terintegrasi ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026, pada Senin (25/8/2025) pukul 09.30–10.30 WIB.
Kegiatan yang dilangsungkan di balai desa ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting. Hadir di antaranya Sekcam Mayang Bapak Dannie A yang mewakili Camat Mayang, Kepala Desa Tegalwaru Hariyanto beserta staf, Babinsa Serda Moh Soleh, pendamping desa Bapak Dharu, bidan desa Ibu Intan Ratna, 10 orang kader Posyandu, serta Ketua BPD Rizal.
Rembug ini difokuskan pada tiga tujuan utama: mencegah gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi, menentukan sasaran intervensi pada anak di bawah usia 5 tahun, serta melakukan pendataan terhadap anak yang berisiko stunting dan ibu hamil (Bumil).
Kepala Desa Tegalwaru, Hariyanto, menyampaikan bahwa upaya ini adalah bentuk komitmen desa dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.
> “Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang tumbuh tidak optimal karena kurang gizi. Melalui rembug ini, kami ingin menyusun program yang tepat sasaran dan berbasis data,” ujar Hariyanto.
Selama kegiatan berlangsung, suasana rembug berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kolaborasi. Diharapkan hasil rembug ini mampu melahirkan kebijakan dan program desa yang konkret untuk menekan angka stunting secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.